Magetan Conexnews .id- Omset Turun membuat para pengrajin Kulit Magetan harus berpikir, untuk mempertahan kelangsungan usahanya di masa Pandemi ,membuat para pengrajin penyamaan kulit di Ngariboyo Magetan menekuni Profesi lain,dengan memproduksi olahan Kulit yaitu dengan menjadikan olahan Krupuk kulit,karena untuk penyamaan kulit permintaan sangat menurun lebih laku kalau di jadi kan kerupuk ,Bahan baku Kulit sapi mentah tersedia, banyak,sedangkan untuk order penyamaan kulit sedikit,Menurut Arief pengusaha penyamaan kulit yang berada di desa Banjarejo , mengaku selama masa Pandemi ini omset PabriknyaTurun hingga 20 persen menurunnya ,sehingga aktivitas pabrik tidak bisa produksi fuul,sekarang pekerja saya tinggal 10 orang biasa kalau rame pekerja bisa sampai 20 orang ibuhnya,sekarang bukanya kalau ada pemesanan aja untuk penyamaan.Di sela sela lain Kepala UPT Kulit Magetan Maryadi Mengatakan sebelum Pandemi merebak,pabrik kulit mampu menyamak ,mengolah sampai 7 juta feet persegi per tahun..Di masa Pandemi ini hanya bisa produksi 6,5 juta feet persegi,turun kapasitas sekitar 16 persen ,turun 500000 feet persegi ungkapnya(red)