SUMUT| Conexnews.id-Sesuai program kerja yang telah dicanangkan oleh forum masyarakat perantauan yang tergabung dalam wadah Parsadaan Padang Bolak Tenggara (PARPATENG), kembali organisasi persaudaraan tersebut menyalurkan bantuan dana tunai yang diperuntukan bagi para anak-anak Yatim di 14 desa, yang berada di Wilayah Kecamatan Padang Bolak Tenggara.
Pemberian dana Bea Siswa ini adalah kelanjutan dari program bantuann yang telah disalurkan sebelumnya pada periode bulan Januari sampai dengan April 202, yang mana bantuan tersebut sebagai bagian dari kalender program kerja yang telah direncanakan pada tahun ini.
Ketua Umum PARPATENG H. Hamsir Siregar, SH. MH mengatakan bahwa program pemberian Bea Siswa itersebut, merupakan program rutin tahunan PARPATENG yang tujuannya dan harapannya adalah untuk dapat membantu para anak Yatim dari sanak saudara maupun para kerabat yang berada di kampung halaman.
"Harapannya penyaluran dana tersebut dapat membantu para family kita di kampung halaman atau Bonapasogit, terutama anak-anak Yatim dan yang masih bersekolah," ujar H. Hamsir Siregar.
Disebutkan lebih jauh oleh Ketua Umum PARPATENG, bahwa pihaknya saat ini telah menganggarkan bantuan bea siswa untuk 29 anak Yatim.yang berasal dari 14 desa di Wilayah Kecamatan Padang Bolak Tenggara.
Dimana masing-masing untuk setiap anak Yatim mendapatkan sebesar Rp.200 Ribu.
"Semoga dimasa yang akan datang penyaluran bea siswa ini dapat kita tingkatkan jumlah bantuannya, khususnya akan diprioritaskan membantu terhadap keluarga yang kurang mampu," terang H. Hamsir.
"Insya Alah kami akan konsisten dalam membantu family yang ada dikampung halaman. Harapan saya kegiatan ini bisa terus berkembang menyasar kepada program bidang lainnya, yang sekira dapat bermanfaat bagi masyarakat yang berada di kampung halaman," sambungnya.
Terlebih dalam situasi pandemi yang sudah berjalan setahun lebih ini, menurut H. Hamsir, telah menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap seluruh tatanan kehidupan ekonomi masyarakat luas, termasuk berimbas bagi warga masyarakat yang berada di Kecamatan Padang Bolak Tenggara, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Apalagi dengan kondisi seperti ini adanya Pandemi yang sudah kita rasakan lebih dari setahun ini, tentu telah membuat warga disana banyak mengalami penurunan penghasilan. Sehingga menghadapi situasi sulit yang seperti itu, mereka pun sangat mengharapkan partisipasi dari kita para perantau yang ada di Jakarta, Jawa Barat dan Banten," pungkas Ketum PARPATENG.
Sementara itu HM. Ali Dugu Daulay, di Jakarta sudah memastikan telah mentransfer seluruh dana yang diperlukan guna mendukung program bantuan bea siswa PARPATENG bagi 29 anak Yatim tersebut kepada rekening H. Bosir Harahap selaku Ketua DPC PARPATENG Wilayah Desa Nagasaribu.
Ketua DPC Parpateng H. Bosir Harahap dari Desa Nagasaribu langsung menyerahkan dana tersebut kepada Kepala Desa Auk Bayur dan Desa Nagasaribu, untuk selanjutnya dana bantuan tersebut disalurkan kepada siswa yang ada di desa masing-masing, sesuai dengan data yang sudah terdaftar.
Kepala Desa Aek Bayur dan Kepala Desa Nagasaribu sangat berterima kasih atas kehadiran PARPATENG yang telah memberikan perhatian dibidang sosial bagi warga yang berada di dua desa tersebut.
"Semoga parsadaan ini tetap maju dan para pengurusnya senantiasa diberikan kesehatan dan dilipat gandakan rezekinya oleh Allah SWT. Amin," ujar Kepala Desa Aek Bayur mewakili doa tulus seluruh anak Yatim penerima bantuan bea siswa kepada para pengurus PARPATENG.
SEMENTARA itu Ketua Umum MIO INDONESIA, AYS Prayogie mendukung kegiatan santunan yang telah dilakukan oleh Wanhat Pitra Romadoni di Padang Lawas maupun yang tengah dilakukan oleh PARPATENG di Padang Bolak Tenggara.
“Berbagi untuk membantu kepada siapa saja yang sekiranya dapat kita bantu, tidak perlu terkondisi oleh ruang dan waktu. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh Bang Pitra dalam acara lawatannya ke Sumatera Utara beliau masih menyempatkan untuk menggelar kegiatan santunan bagi warga masyarakat di daerah kecamatan Padang Lawas, yang juga merupakan sebagai tanah kelahiran beliau," kata Prayogie
"Semoga gesah positif yang telah dilakukan oleh jajaran Dewan Pembina MIO maupun organisasi PARPATENG, bisa menginspirasi kepada siapapun untuk berbuat hal yang sama,” ujar Ketua MIO Nasional tersebut, (9/5/2021), hari Minggu, di Markas MIO INDONESIA, Gedung Scano Crazy Dream, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Ditegaskan lebih jauh oleh Prayogie, bahwa kendatipun organisasi MIO INDONESIA adalah sebagai wadahnya bagi para owner media masa berbasis online
Namun, menurutnya, tidak lah menjadi satu halangan untuk melakukan kegiatan kerjaama dengan berbagai pihak, terlebih dalam hadirkan kegiatan yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat banyak.
*Apa lagi dalam situasi Covid-19 yang terasakan dampaknya lebih berat dihadapi oleh masyarakat kaum dhuafa. Oleh sebab itu kegiatan santunan dan bantuan seperti yang telah dilakukan oleh PARPATENG maupun MIO INDONESIA, adalah tindakan konkret yang saat ini benar benar dibutuhkan mereka.
(Red/Rel)
