Ngawi,Conexnews Pavingisasi jalan antar dusun Desa Legundi Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi telah dilaksanakan meskipun sempat terkendala pengerjaanya akibat Pandemi COVID 19.
Suyitno Kepala Desa Legundi mengatakan awalnya sebagian ruas jalan di desanya dalam keadaan kering dan berdebu saat kemarau dan becek saat musim penghujan. Warga sering dibuat susah saat melewati jalan kondisi tersebut.
Atas dasar kondisi tersebut pembangunan desa yang menggunakan anggaran Dana Desa ( DD) 2022, disepakati pavingisasi menjadi prioritas untuk dilakukan. Hingga kemudian pada tahun ini, proyek tersebut dapat teralisasi dengan menganggarkan Dana Desa senilai 66.502.600 juta. Dana sebesar itu diperuntukan untuk mempaving jalan sepanjang 0,06x3,10x107 M.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai yang direncanakan, jalan yang dulu sering membuat susah para warga kini bisa digunakan dengan nyaman dan membuat penataan desa semakin asri” kata Suyitno.
Apa yang diuraikan oleh Suyitno seperti yang terlihat diruas jalan RT 09 RW 02. Jalan tersebut kini sudah terlihat lebih rapi dan nyaman dilalui setelah dipaving.
Suyitno juga menjelaskan jika Dana Desa sebagain direfocusing untuk kondisi tidak terduga dalam penaggulangan penyebaran COVID 19 seperti yang dianjurkan pemerintah.
“Ditengah pandemi yang belum berakhir seperti saat ini, harus dilakukan refocusing dengan perubahan belanja tak terduga (BTT) untuk penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak, dan kami mampu melakukan itu” kata Suyitno tanpa mejelaskan berapa anggaran BTT.
BTT yang difokuskan untuk pencegahan penyebaran COVID 19 Desa Legundi diwujudkan dalam bentuk desinfektanisasi secara rutin, menerapkan kawasan bermasker dan protokol kesehatan yang lain seperti menyiapkan tempat cuci tangan di tempat-tempat umum.(Bima)
