Kepsek MTs Nurush Sholihin Nanang Muswarianto M.Pd.I
Magetan Conexnews.id - MTs Nurush Sholihin yang terletak di jalan Raya Parang Desa Tamanarum kecamatan Parang Magetan. Sebagai salah satu MTs swasta yang baru berdiri di tahun 2013 diawali dengan 40 Murid ,di tahun 2022 sekarang berkembang dengan pesat , di tandai dengan jumlah murid sekarang hampir 150 siswa,
MTs Nurush Sholihin berupaya untuk mewujudkan madrasah hebat yang mandiri dan bermartabat ialah senantiasa melakukan inovasi dan evaluasi pada setiap program yang dilakukan. Hal ini yang dilakukan oleh MTs Nurush Sholihin dengan mengadakan rapat wali murid tahunan yang diikuti oleh pihak yayasan ,guru dan wali murid,acara diadakan di Aula Gedung MTs Nurush Sholihin (Sabtu 10 September 2022.)
Kali ini Ada yang lain dan hal yang baru di agenda rapat tahunan wali murid, tahun ini pihak MTs Nurush Sholihin mengandeng pihak ke 3 di bidang pertanian,dengan mengandeng koperasi santri Indonesia,untuk sosialisasi dan mengenalkan jenis tanaman baru, yaitu kacang bintang ( Saca inchi ) ke para orang tua wali murid.
Acara sosialisasi dan pembekalan menghadirkan langsung dari pihak Koperasi Santri Indonesia ( KOSASI ) sebagai Narasumber J Arisanto, untuk
mengenalkan program sistem kemitraan untuk budidaya kacang Saca ke orang tua wali murid MTs Nurush Sholihin .
Sosialisasi kacang saca diharapkan para wali murid yang nota bene kebanyakan berkerja sebagai Petani agar lebih berdaya untuk mengelola lahan pertanian mereka yang tidak produktif menjadi bermanfaat dan menguntungkan, sehingga pendapatan ekonomi keluarga terangkat ,Mengingat daerah Kecamatan Parang Magetan sebagian besar lahan pertanian ,di wilayah kecamatan Parang kebanyakan adalah lahan tadah hujan .
Masyarakat merasa kesulitan untuk bercocok tanam dan memilih tanaman apa yang cocok di tanam dan di budidaya di lahan mereka di musim kemarau.
Untuk kemitraan dari Koperasi Santri Indonesia kita sediakan bentuk program kemitraan, dengan menyediakan fasilitas gratis bibit, pupuk ,obat, bimbingan teknis tanam untuk petani.
Kemitraan Koperasi Santri Indonesia juga akan memperhitungkan bagi hasil yang kompetitif bagi petani dan reward Umroh , dengan harapan para petani yang punya lahan dan tenaga bersungguh sungguh untuk memelihara tanaman kacang saca tersebut, jelas joni
Nanang Muswarianto M.Pd.I selaku Kepala Madrasah MTs Nurush Sholihin dalam sesi wawancara bersama media mengatakan bahwa Program penanaman kacang saca ini akan di aplikasikan kepada orang tua wali murid dan seluruh siswa MTs Nurush Sholihin Parang,
Kepala Madrasah juga menyampaikan bahwa program bertanam kacang saca ini akan di masukkan program sekolah khusus di bidang ilmu IPA , siswa akan diberi bibit kacang kurang lebih 5 batang kacang saca untuk dirawat di pekarangan dan perkembangan tanaman nantinya di laporkan ke guru IPA.
Nanti akan ada pelaporan dari siswa dari perkembangan kacang saca ,dari awal tanam sampai panen, karena kacang ini usianya cukup panjang hingga 20 tahun, dan hasil panennya setiap Minggu, nantinya siswa akan membawa hasil panen ke sekolah dan akan beli oleh koperasi sekolah,sehingga bisa membantu ekonomi orang tua.
Menurut Kepsek Nanang program ini adalah bentuk motivasi ke siswa agar lebih mengerti dan faham tetang dunia bertani dan pertanian, karena untuk masa sekarang sangat kurang dan sulit, untuk generasi muda yang mempunyai cita cita untuk menjadi Petani , padahal dunia pertanian sangat penting bagi kehidupan bangsa ini,karena semua akan butuh Makanan untuk kelangsungan hidup.
Semoga dengan pengenalan awal ke dunia pertanian ke siswa MTs Nurush Sholihin ini ,nanti kita harapkan ada petani mileneal lahir dari sekolah ini , dunia pertanian modern cukup menjanjikan pungkas Kepsek Nanang (cnx)
.
