Bandung, Conexnews.id - 9 Juni 2022 - Bimas KRISTEN Jawa Barat saat ini mengalami kekosongan, umat Kristen yang ada di Jawa Barat dan peminpin Gereja-gereja di Jawa Barat mengharapkan kepada Pemerintah dalam hal ini Kanwil Kemenag Jawa Barat untuk segera menetapkan Pegawai untuk mengisi kursi dari Bimas Kristen, demikian dikatakan oleh beberapa pemimpin lembaga keagaman Kristen dan para pendeta yg ada di Jabar. Umat Kristen dan berbagai pemimpin gereja mau membantu memudahkan Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Barat, dengan memberikan rekomendasi secara tertulis kepada Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Barat, bahwa Pak Sugiat, M.Th, M.Pd untuk diangkat menjadi BIMAS KRISTEN JABAR, secara aturan dan ketentuan, beliau telah memenuhi syarat untuk diangkat menjadi BIMAS KRISTEN JABAR. Menurut para Pendeta sangatlah tepat untuk mengangkat Sugiat menjadi BIMAS KRISTEN JABAR, ada beberapa alasan menurut Pak Pdt Barnabas yang pernah menjadi melayani di Gereja Toraja Cimahi mengatakan.
Bahwa apa yang dikerjakan oleh sugiat selama bertugas sebagai Staf BIMAS Kristen itu sangat membantu kami dan beliau punya prestasi katanya, dia menambahkan bahwa selama 5 tahun lebih mereka melihat pelayanan Sugiat sebagai Penyuluh Agama Kristen dapat bersinergi dengan semua lapisan di Kemenag Kota Cimahi; Pimpinan Lembaga dan Pimpinan gereja, tidak pernah ada masalah dengan siapapun di Kota Cimahi aman dan tidak ada masalah ganguan beribadah, kami adalah saksi mata dari kegiatan pembinaan iman dan ibadah umat Kristen dapat berjalan dengan baik, aman dan nyaman, Sugiat mampu meredam isu kesesatan dari kalangan Saksi-Saksi Yehova terhadap masalah sosial dan penyebaran ajarannya kepada masyarakat yang bukan Saksi-Saksi Yehova dan Keributan dapat terhindarkan, juga embantu dan mengawal kepengurusan IMB Gereja Toraja, IMB gereja kami pun keluar , demikian dikatakan Bpk.Pdt Barnabas.
Menurut pemantauan para pendeta dikota, Bandung, Sugiat punya pengalaman pelayanan yang baik saat berdinas di Kanwil Kemenag Prov. Jabar kurang lebih 10 Tahun, dia melayani Pimpinan Gereja/Pengerja Gereja Kristen dengan baik dan cepat dalam hal kepengurusan Kartu Jabatan Rohaniawan,menangani Penyuluh PNS dan Non PNS Jawa Barat, selama 10 tahun, aman dan semua hak Penyuluh diterima sesuai Juknis yang berlaku, juga dapat bersinergi dengan Pejabat dan sesama Karyawan di Kantor Wilayah Prov. Jabar, yang masih segar dalam ingatan para pendeta adalah saat Sugiat mewakili Pembimas Kristen, Membantu menyelesaikan permasalahan kasus pembubaran KKR Stephen tong di Gedung Sabuga yang di lakukan oleh oknum Ormas, penyelesaian di Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, bersama Kepala Kantor Kota Bandung Bp. Yusuf; Wali Kota Bandung Bp.Ridwan Kamil saat itu, para tokoh umat dan Ormas Ormas yang melarang KKR dan pada akhirnya permasalahan bisa terselesaikan dengan cara persuasif,aman dan terkendali tanpa ada yang harus dikorbankan, juga beliau selalu Berkoordinasi dengan Pimpinan Gereja dan Kepala Dusun tentang masalah pergerakan masa, pelarangan Ibadah dan Pendirian Rumah Ibadah Gereja oleh Ormas di Majalengka, Juga dalam rangka Koordinasi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Bogor Pak. Dadang tentang masalah Interen Kepemimpinan Gereja HKBP Cibinong yang menimbulkan keresahan masyarakat sekitar dan ada issu IMB akan segera di Cabut oleh Bupati yang pada akhirnya terselesaikan, juga Sugiat pernah Memfasilitasi penyelesaian masalah pemberhentian Ibadah gereja GPdI Kab. Bandung karena salah sudut pandang di masyarakat berkenaan selebaran brosur yang di sampaikan Jemaat Saksi Yehova Kota Bandung yang tinggal di sekitar gereja GPdI yang tertuduh adalah pihak gereja yang membagikan brosur serta issu Kristenisasi dari pihak gereja. Beberapa saat setelah pelarangan gereja kembali bisa beribadah lagi sampai saat ini, memfasitasi penyelesaian masalah dengan Masyarakat dan RT setempat tentang issu pendirian gereja HKBP, akan mendirikan Gereja di Banjaran Kabupaten Bandung karena jemaat melaksanakan Ibadah Kebaktian Rumah tangga, mempasilitasi penyelesaian masalah pelarangan Ibadah dengan cepat melalui mengerakan Penyuluh Non PNS yang memantau dan berkoordinasi dengan Pimpinan Lembaga Keagamaan Kristen Bp. Dr. Ferdy Watti serta langsung ke lapangan mendampingi Pembimas berkoordinasi dengan Gembala GPdI Kabupaten Bogor Pdt. Donfri tentang masalah tersebut, Puji Tuhan sampai sekarang sudah bisa Ibadah, kata para pendeta. Juga menyelesaikan masalah pergerakan masa dan pelarangan Ibadah gereja GPdI Rancaekek yang dipimpin oleh Pdt. Almarhum Bernad, datang bersama Pembimas dan Bp Pdt. Chrisman Hutabarat, kata Ibu Pdt.Cory Gembala GPdI Rancaekek. Mendampingi Pembimas, berkoordinasi dengan gembala Pdt. Frangky dengan RW setempat tentang mencari tahu keberatan warga lingkungan, tentang larangan gereja GPdI melakukan Ibadah, tutur Pdt Franky dan masih banyak lagi hal hal yang para Pendeta tersebut bahwa Sugiat sudah memberi yang terbaik dalam tugas dan tanggung jawabnya selama dia bertugas di lingkungan Kanwil Kemenag Propinsi Bimas Kristen, penuturan para Pendeta yang ada di Jabar.
Kami mengharapkan kepada Pak Kanwil untuk memperhatikan ke butuhan pelayanan umat Kristen di Jawa Barat dengan mengangkat segera Pak Sugiat menjadi Bimas Kristen Jawa Barat. (Oda Lase)