Ponorogo Conexnews.id-Pembangunan nasional berkelanjutan bersistem digital yang mengalokasikan dana Rp 72 triliun dana desa tahun 2021 diarahkan untuk mencapai tujuan SDGs Desa. Mewujudkan desa ramah perempuan & desa peduli anak. Telah disiapkan konsep, pengukuran, hingga contoh kegiatan di desa, sehingga memudahkan desa untuk mengimplementasikannya. Percepatan pencapaian tujuan pembangunan nasional . Arah baru pembangunan langsung diimplementasikan ke 74.953 desa-desa di Nusantara mulai tahun 2021, sesuai Peraturan Menteri Desa PDTT No 13/2020 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2021. Memang, sejak sebulan terakhir ini, aparat pemerintah pusat, daerah, dan desa, juga pegiat desa dan kelompok masyarakat, riuh mendengungkan SDGs Desa. Berbagai web mengaikatnya, badan usaha milik desa (BUM-Des), ramah kepada perempuan, pendeknya terkait beragam aspek kehidupan desa. tampaknya, asa baru membangun desa tengah bangkit kembali menjadi Super prioritas pemerintah. SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan Pembangunan berkelanjutan. Dalam bahasa kerennya Sustainable Development Goals disingkat SDGs. SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan dana desa tahun 2021, Begitu pula dengan desa Jambon kecamatan Jambon Ponorogo dalam merealisasikan program SDGs dan pemuthakiran data SDGs tahun 2021 telah selesai untuk pengupdatetan Data. Menurut kades Jambon Munarsih program SDGs desa, untuk update data sudah rampung ,sehingga pihak pemerintah desa siap untuk menyongsong program percepatan pembangunan desa berkelanjutan berbasis satu pintu dan Digitalisasi di desa Jambon,sebagai kades Jambon saya mendorong warga masyarakat Jambon untuk siap berdaya dalam membangun desa ,sektor sektor riil dan non riil siap di berdayakan sehingga desa Jambon menjadi desa lebih maju seperti yang di harapkan dalam tujuan program SDGs'' imbuh ibu Kades. Disisi lain Eko Prasetyo SE selalu Sekdes dan ketua team pelaksana SDGs Desa Jambon memberi keterangan ,bahwa untuk skala prioritas dalam program ini ada beberapa titik sektor yang menjadi titik berat program pendahuluan dengan titik berat sektor pemberdayaan, pergerakan perekonomian warga Jambon di masa pandemi. Dengan berdirinya taman wisata dan taman hiburan desa diharapkan ekonomi masyarakat di sekitar taman akan bergeliat,disamping itu juga nanti akan berdiri Gedung olah raga dan serbaguna juga gedung BUMDES, akan berdiri tepat dilokasi wahana taman wisata desa tersebut.Untuk pengelolaan BUMDES akan di benahi dengan struktur pengurus baru mungkin dengan program yang lebih terarah dan usaha yang lebih menguntungkan bagi masyarakat desa.Untuk program desa sehat sejahtera di masa pandemik ini pemerintah desa akan mengandeng dinas kesehatan untuk membantu masyarakat membantu asupan vitamin dan suplemen makanan ,dengan program pembagian gratis ke warga masyarakat Jambon, untuk dana 8% dari DD peruntukan Dana penangulangan Covid -19 di pergunakan, dengan penyediaan APD , pembelian handsanitazer , sabun ,cairan disekfetan membantu kebutuhan Isoman di rumah mau pun yang Isoman di tempat yang telah di sediakan desa,pungkas Eko Prasetyo(azs)
Rabu, 28 Juli 2021
New