Ponorogo Conexnews id Dalam Kurun Maret hingga Mei lalu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggenjot pendataan berbasis desa. Pendataan yang dikenal dengan sustainable deveopment goals (pembangunan berkelanjutan) dengan di singkat SDGs desa ini bertujuan mengetahui masalah dan potensi desa itu.Di desa Badegan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo melakukan pendataan Update data dan pemuthakiran SDGs,
Pendataan dilakukan oleh Kelompok Kerja (Pokja) yang Terdiri dari 12 orang di perdayakan dari perangkat dan ketua RT,sebagai penanggung jawab Pokja langsung Kades desa Badegan Didik Suyanto ,selaku ketua Pokja sekdes Anis Setyaningsih S Sos. Pelaksanaan pendataan jumlah penduduk Desa Badegan terupdate berjumlah 1008 kk warga desa dan data individu berjumlah 2761 orang yang bertempat tinggal di 24 RT .Dari jumlah tersebut didapat data nama dan alamat (by name by address) sebanyak kurang lebih 60 persen dari total keluarga desa, dari wilayah Rukun Tetangga (RT).
Menurut Didik Suyanto selaku kepala desa
"Data SDGs Desa ini akan menjadi basis pemenuhan hak warga desa untuk sehat, bersekolah, bekerja, lepas dari kemiskinan, hidup dalam kedamaian, di lingkungan yang sehat, hingga dalam budaya desa yang sesuai.
Data SDGs desa itu nantinya akan digunakan untuk menentukan rencana aksi desa mulai tahun 2022 Desa Badegan ,walaupun update data baru 70% insyaallah kita akan Kebut secepatnya""
Dalam sesi yang sama Anis Setyaningsih S. Sos selaku ketua Pokja mengatakan Bahwa titik program yang di ambil lebih dulu sesuai kesepakatan musdes ,untuk percepatan ekonomi adalah program pemberdayaan masyarakat warga
desa, Sehinga nanti setelah Pandemi Covid -19 berahkir, ekonomi dan pendapatan warga Badegan cepat pulih dan normal kembali .Dengan pemberdayaan lewat BUMDES dan Konsep desa wisata sawah,diharapkan nanti ke depannya ekonomi warga sekitar bisa terangkat Untuk BUMDES "Wahyu Wibowo" yang kemarin sempat vacum akan di benahi struktur keorganisasian dan akan di pilih program apa yang cocok dan sesuai untuk usaha Bumdes,karena mau tidak mau Bumdes Wahyu Wibowo harus berdaya sebagai tulang punggung ekonomi desa tak sekedar nama, karena ini salah satu prioritas tujuan yang ada dalam SDGs desa .Dalam hal pemberdayaan perempuan dalam keikutsertaan membangun desa Badegan ,akan di programkan lewat UKM ibu PKK ,desa siap memfasilitasi dan mengadakan pelatihan pelatihan ketrampilan produktif misal membuat kue , membatik , kerajinan anyaman pak Kades mendukung imbuh ibu muda ini. Kades Didik sekali lagi menambahkan
data dalam SDGs desa ini juga akan merinci mengenai jumlah warga desa yang masih menempati rumah kumuh, warga yang mengalami gizi buruk, warga yang menderita sakit, sampai warga yang disabilitas.
Melalui SDGs setiap warga desa berhak terbebas dari kemiskinan, berhak dibiayai oleh negara, berhak mendapatkan pendidikan yang layak, hingga berhak hidup dalam perdamaian"" pungkasnya (red)
