Mojokerto - Menindaklanjuti planning Rakerwil yang mau diadakan oleh PW MIO Provinsi Jawa Timur, jajaran pengurus Media Independen Online (MIO) Provinsi Jatim dan Ketua PD MIO Mojokerto silaturahmi ke kediaman KH Asep Syaifuddin Chalim, Sabtu (26/02/2022).
Silaturahmi tersebut bertujuan agar KH Asep Syaifuddin Chalim bersedia menjadi Ketua pembina Media Independen Online (MIO) Provinsi Jawa Timur.
KH Asep Syaifuddin Chalim merupakan pengasuh pondok pesantren Amanatul ummah, ia merupakan sosok kiai pendiri Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang berada di Surabaya dan Mojokerto, Jawa Timur.
Namanya juga tidak asing lagi, Ia juga dikenal dengan sosok Kiai yang ingin mensejahterakan umat manusia.
Siswahyu Kurniawan yang merupakan Wakil Ketua PW MIO Provinsi Jawa Timur mengawali pembicaraan dengan KH Asep Syaifuddin Chalim, yang mana pihaknya menceritakan apa sih Media Independen Online (MIO) Indonesia ini sesungguhnya
Dengan uraian yang sudah dijelaskan, KH Asep Syaifuddin Chalim mengapresiasi dan mensupport kegiatan Media Independen Online (MIO) Indonesia di Provinsi Jawa Timur.
Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul ummah tersebut juga bersedia menjadi Ketua pembina Media Independen Online (MIO) Indonesia Provinsi Jawa Timur.
Acara silaturahmi dihadiri oleh beberapa pengurus PW MIO Provinsi Jawa Timur, yakni Ketua PW MIO Provinsi Jatim (Suharto, SH), Sekjen (Sumidi, Sm.Hk), Wakil Ketua (Siswahyu Kurniawan), Wakil Bendahara (Wiwit Haryono,SE), Ketua PD MIO Mojokerto (Tawi).
Sumidi, Sm.HK selaku Sekjen PW MIO Provinsi Jawa Timur juga mengusulkan nantinya agar Rakerwil diadakan di Pondok Pesantren Amanatul ummah, usulan tersebut disambut baik oleh KH Asep Syaifuddin Chalim.
Dengan ditunjuknya KH Asep Syaifuddin Chalim menjadi Ketua pembina Media Independen Online (MIO) Indonesia Provinsi Jawa Timur, pengurus PW MIO Jatim berharap di acara Rakerwil nanti dihadirkan juga Gubernur Jawa Timur.
Cukup singkat silaturahmi dengan KH Asep Syaifuddin Chalim, acara Rakerwil Media Independen Online (MIO) Indonesia Provinsi Jawa Timur masih menunggu kabar dari Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul ummah tersebut, pungkasnya (**)
