Srikandi Kabupaten Bogor, Carren Chaterina, S.H., M.H., CLA., CTL. Menerima Penghargaan Achievement Magazine - CONEXNEWS.ID

Breaking

Definition List

Kamis, 31 Maret 2022

Srikandi Kabupaten Bogor, Carren Chaterina, S.H., M.H., CLA., CTL. Menerima Penghargaan Achievement Magazine


 


Bogor Conexnews.id - Sebuah perhelatan baru saja selesai digelar di Yogyakarta, bertajuk Indonesia Achievement Magazine. Salah satu perempuan yang mendapat penghargaan tersebut adalah Carren Chaterina, S.H., M.H., CLA., CTL wanita muda asal Bogor dalam kategori Srikandi Profesional.  Kegiatan ini dihelat oleh yayasan Prestasi Indonesia pada Jumat (25/03) di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta.


Carren sapaan akrab wanita muda kelahiran tahun 1993  merupakan seorang pengusaha muda yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial. "Penghargaan ini saya dedikasikan untuk kedua orang tua saya, keluarga besar dan terutama kakek (Andy Suwanto) yang telah memberikan support sehingga sampai pada pencapaian ini. ucapnya saat ditemui oleh media dikediamannya diwilayah kabupaten Bogor. Pencapaian ini merupakan sebuah prestasi sekaligus motivasi untuk diri saya lanjutnya.

Beliau telah berhasil dalam menggelar berbagai macam kegiatan sosial seperti membuka gerai vaksin Covid-19, pembagian bantuan untuk masyarakat umum diwilayah kabupaten Bogor, dan disisi lain juga mampu berkolaborasi serta menggandeng para pelaku UMKM untuk dapat bersaing dengan usaha-usaha lainnya di era teknologi digital yang semakin pesat seperti saat ini.

Disisi lain, saat ini beliau saat ini sedang menjalani pendidikan notaris selain sebagai pengusaha juga sebagai ketua Vihara Buddha Dharma & 8 Po Sat  dan Panti Asuhan Teratai Kasih di Desa Tonjong Kabupaten Bogor.

Vihara yang memiliki patung buddha tidur ini dibangun oleh kakeknya pada tahun 2007 lalu sebagai salah satu patung Buddha Tidur terbesar di Indonesia dan satu-satunya di Jawa Barat.

Harapan saya, semoga Vihara Buddha tidur dan 8 Pho Sat ini bisa dikenal oleh masyarakat luas selain sebagai tempat beribadah juga menjadi destinasi wisata religi dan terbuka untuk siapapun yang ingin mengunjungi tempat tersebut. dengan catatan selalu berperilaku sopan, berpakaian rapih dan tidak menganggu yang sedang beribadah.

(Boim)