Tangerang conexnews.id - Komunitas dan para pengguna motor listrik Indonesia mengadakan acara "Riding Kemerdekaan Kendaraan Listrik" dengan rute Jakarta-Anyer sejauh 260 KM pulang pergi, pada tanggal 19-20 Agustus 2023, dalam rangka merayakan HUT Republik Indonesia ke-78.
Acara ini dimulai dari Kantor PLN Banten di Kota Tangerang dan diikuti oleh 70 kendaraan listrik, baik yang dikonversi dari bahan bakar konvensional maupun yang diproduksi pabrikan.
Divo Gimbal, Ketua Pelaksana acara ini, menjelaskan bahwa tujuan acara adalah untuk menyatukan komunitas dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keamanan motor listrik untuk perjalanan jarak jauh.
Divo juga berharap pemerintah akan lebih fokus dalam membangun infrastruktur dan fasilitas penunjang untuk kendaraan listrik, terutama motor listrik.
Peserta acara, seperti Dimas yang menggunakan Motor Mio yang telah dikonversi menjadi motor listrik, ingin menguji daya tahan baterai motornya dan kemampuan motor untuk perjalanan jauh.
Beberapa peserta lain, seperti Osman pemilik motor listrik Selis Emax dan Anton dari Komunitas Kendaraan Listrik Bekasi (KLB), juga berpendapat bahwa pemerintah perlu mempersiapkan infrastruktur seperti fasilitas charging untuk kendaraan listrik, terutama di kantor-kantor PLN dan SPBU.
Perwakilan dari Komunitas Uevo (United Electric Vehicle Owner) Indonesia, Eko DP, menunjukkan bahwa motor listrik bisa digunakan untuk perjalanan jarak jauh, seperti yang terbukti dalam acara ini.
Ical Jr dari Semolis, komunitas motor listrik terbesar di Jabodetabek dan Serang, menyebutkan bahwa salah satu tantangan utama adalah ketersediaan sistem tukar baterai atau SGB khusus untuk motor Volta. Dia berharap agar perusahaan produsen motor listrik Volta dapat menyediakan SGB dengan lebih merata agar pengguna motor Volta bisa nyaman untuk perjalanan jarak jauh.