Pahit Manisnya Kopi "Pangkon" Ponorogo Antara Hasrat Selera Dan Nafsu - CONEXNEWS.ID

Breaking

Definition List

Senin, 25 September 2023

Pahit Manisnya Kopi "Pangkon" Ponorogo Antara Hasrat Selera Dan Nafsu






Ponorogo conexnews.id Bicara secangkir Kopi adalah bicara kehidupan selaras dengan rasanya pahit manis adalah bicara hasrat dan keinginan,saat ini banyak sekali bermunculan para pedagang Kopi  yang menjajakan kopi,dari restoran,cafe, angkringan warung kopi, dengan teknik penyajian tersendiri.


Tak terkecuali dengan warung warung kopi pangkon ( dalam bahasa Indonesia Pangku ) daerah Ponorogo Utara ,  kopi pangkon tidak asing lagi bagi pengemar dan laganan nya ,dari muda sampai orang tua,ada berapa titik wilayah yang notabene menjadi tempat berdiri nya warung warung kopi Pangkon .


Diambil dari Wikipedia arti Pangkon atau dalam bahasa Indonesia Pangku

"Kopi pangku adalah praktik penjualan kopi yang disertai penyediaan layanan teman wanita untuk mengobrol. Sesuai dengan namanya, warung kopi pangku memungkinkan pembeli kopi memangku pramusaji wanita sebagai suatu penghiburan. 





Sebut saja Seruni nama samaran,gadis asal salah satu desa di Ngawi berusia 22 tahun ini ,ia berkerja sebagai pramusaji di warung kopi Pangkon, sejak dua tahun lalu, seruni bercerita untuk warung yang ia tunggu buka dari jam 9 pagi sampai jam 11 malam, untuk pendapatan,  ia dan temen temen pramusaji yang lain menerima upah  dari pemilik tiap bulan kisaran Rp 1.250.000 sampai dengan Rp 1.500.000 per bulan tergantung dari masing masing pemilik warung membayar, uang ini merupakan gaji bulanan ,kalau bonus untuk Tips plus dari pelanggan buat diri sendiri.

Untuk urusan tidur mereka ada yang di warung kopi,tidur seusai warung tutup dan  juga yang lain, tidur di rumah pemilik  warung.




Seruni bercerita soal rata rata pendapatan yang diterima dari gaji dan bonus, ia bisa memperoleh penghasilan uang perbulan rata rata di kisaran 3 sampai 4 juta ,nilai fantastis dan cukup besar buat orang desa , bandingkan dengan pekerjaan lain.


Untuk besar kecilnya tergantung bonus yang ia terima dari pembeli kopi ,jasa plus plus kalau di "Pangku",lama ya tips rumayan gede om ? kadang 50 sampai 100 ribu ungkap Seruni.

 

Kalau setiap ada tamu pembeli  kopi datang, Seruni tidak  sungkan langsung memepet, dengan memanggil "yah ? ( ayah ) untuk merayu dan akan mencoba mendekati dan agar dirinya dapat menjajakan yang plus plus dengan harapan dapat tips.klo untuk kopi rata rata disini Rp 5.000 per gelas,rata rata yang jualan di sini masih muda muda .


Mau kopi mu pahit boleh? mau manis ya ok , "Selaraskan  Selera dan Nafsumu". (bersambung ...)

Redaksi