PANGKALPINANG,Conexnews.id - Tampaknya Ervawi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak tahu atau pura-pura tidak tahu, meskipun dirinya sebenarnya mengetahui Erzaldi Rosman dan Abdul Fatah tidak lagi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung atau sebagai pimpinan tertinggi di Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Senin (30/05/2022).
Tidak mungkin jajaran Kepala SKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak tahu bahwa saat ini pimpinan tertinggi di SKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah Ridwan Djamaludin sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang diamanatkan oleh pemerintah pusat untuk mengatur, melanjutkan dan mengelola tata kelola pemerintahan yang ada sesuai yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi melalui Mendagri Tito Karnavian.
Selain Pj Gubernur Kep Babel, pimpinan tertinggi SKPD di Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah seorang Sekretaris Daerah (Sekda) yang saat dijabat oleh Naziarto.
Meskipun, di SKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan dikawasan jalan perkantoran Gubernur Babel sudah tidak lagi ada terpajang/terpasang foto Erzaldi Rosman baik dalam bentuk banner dan spanduk, namun lain halnya dengan foto Erzaldi Rosman dan Abdul Fatah yang masih terpajang di spanduk Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, seolah-olah masih dianggap sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Babel.
Spanduk yang bertuliskan "Mari kita sukseskan PISA (Programme For Internasional Students Assessment) 2022, 415 Babel Pacak" terpajang tepat di atas depan Gedung Dinas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung".
Jejaring media KBO Babel mencoba mengkonfirmasi secara langsung ke Ervawi Kadis Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menanyakan perihal spanduk tersebut.
Namun sayangnya, justru Kadis Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung seperti enggan menerima pewarta/wartawan jejaring media ini meskipun hanya sebentar, malah menyuruh untuk menghadap Azami Anwar Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Maaf bang, kata bapak disuruh menghadap bapak sekretaris saja, bapak mau rapat zoom," ujar Amir salah satu honorer yang bertugas menerima tamu Kadis Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pewarta jejaring media ini pun menuju ke lantai dasar tempat dimana ruangan sekretaris Dinas Pendidikan Prov Kep Babel.
Untuk memastikan dimana ruangan Azami Anwar Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu berada, pewarta jejaring media ini pun bertanya kepada seseorang wanita ASN Dinas Pendidikan Prov Kep Babel yang sedang berada distand pelayanan masyarakat.
Diumpamakan seperti "Setali tiga uang", seorang ASN perempuan itu justru mengatakan bahwa sekretaris Dinas Pendidikan Prov Kep Babel tidak bisa ditemui lantaran sedang istirahat dan kurang sehat.
"Ohya pak sekretaris sedang kurang enak badan dan barangkali sedang istirahat," ujar ibu tersebut mengenakan seragam berwarna cream menandakan ia seorang PNS bukan honorer.
Seyogyanya, sebagai Dinas Pendidikan sudah saatnya memberi contoh yang baik dan bisa menghargai keberadaan pimpinannya meskipun seorang Pj Kepulauan Bangka Belitung dan Sekretaris Daerah tidak lama menjabat namun hal yang kecil seperti ini harus menjadi perbaikan bagi SKPD-SKPD Pemprov Kep Babel untuk menunjukkan kita bisa bersikap profesional dan menghargai pimpinan yang saat ini memimpin kita. (KBO Babel).
Rabu, 01 Juni 2022
New