Madiun Conexnews.id -Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kunjungi puskesmas Balerejo Kabupaten Madiun, minggu (1/8). Dalam kunjungannya dimaksud dalam rangka
Meninjau kesiapan babinsa dan babinkamtibmas meggunakan aplikasi tracing digital yang bernama siLacak dan inaRISK serta meninjau kesiapan puskesmas sakit terpadu di puskesmas balerejo.
Pada kesempatan Panglima TNI berpesan agar para tracer digital membiasakan diri menggunakan aplikasi siLacak dan inaRISK. Karena, data yang masuk di Puskesmas terakhir tidak ada penambahan kasus baru dan saat ini pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 8 orang, 3 isoman dan 5 isolasi di RS. "Pertahanan zona hijau yang sudah dicapai oleh Desa Balerejo. Tinggal bagaimana Babinsa, Babinkamtibmas dan Bidan Desa membiasakan diri menggunakan aplikasi. Serta jangan lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi aturan PPKM dan 5M," ucapnya
Saat ini Babinsa, Babinkamtibmas, bidan desa/kelurahan dan Kades/lurah berkolaborasi untuk tracing dan testing kepada warga yang terkonfirmasi positif, " Jadi saat ini Babinsa dan Binkamtibmas sudah dipegangi aplikasi untuk melaporkan kondisi wilayahnya yang nantinya masuk dalam data base guna mengetahui kecepatan dan ketepatan tracing, yang hasilnya akan ditindaklanjukan ke testing, sehingga disini ada 4 pilar berkolaborasi yakni (Babinsa, Babinkamtibmas, Bidan dan Kepala Desa/Lurah) untuk percepatan trecing dan testing ", jelasnya.
Saat ini apliaksi yang dipegang babinsa dan babinkamtibmas sudah diterapkan di seluruh desa di Kabupaten Madiun, dan Pemkab menyiapkan 8 puskesmas sebagai puskesmas terpadu seperti puskesmas balerejo ini, dimaksud untuk tambahan Boor di Rumah Sakit. "Kita alihkan puskesmas sebagai tambahan boor rumah sakit, ada 8 pukesmas yang kita siapkan sebagai puskesmas terpadu, dan untuk kondisi covid di wilayah balerejo ini cenderung stabil dan menurun", jelas Bupati
Dalam Kunjungan Panglima TNI di dampingi Kepala BNPB Pusar Ganip Warsito, Kabarhakam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Pejabat TNI Polri Provinsi Jawa Timur.
