Magetan conexnews.id - Dunia pendidikan dalam mengembangkan nilai dan kwalitas siswa harus berinovasi , pengertian novasi adalah sesuatu yang selalu dibutuhkan, baik sebagai individu, masyarakat maupun lembaga. Hal ini dikarenakan semakin bertambahnya kompleksitas permasalahan yang dihadapi dibutuhkan terobosan-terobosan yang dapat dapat memberikan berbagai manfaat yang mendukung pertumbuhan, efisiensi, dan keberlanjutan lembaga.
Demikian pula dengan SMA Negeri 3 Magetan memprogramkan inovasi di bidang Digital bernama Gerakan Penguatan Literasi Sekolah Berbasis Digital.
Hal yang mendasari program inovasi ini adalah Permasalahan makro yang melatarbelakangi adalah selama ini pemanfaatan teknologi digital oleh guru dan siswa masih minim dan mayoritas para guru dalam mengerjakan administrasi masih membuat secara manual, padahal dengan memanfaatkan TIK pemenuhan tugas administrasi guru maupun untuk pembelajaran bisa lebih cepat dan efisien.
Sedang permasalahan mikro adalah minimnya literasi digital para guru dan siswa dalam pemanfaatannya untuk menunjang pembelajaran.
Ide inti dari program inovasi ini adalah memanfaatkan perangkat digital ( hardware maupun software ) untuk memperkuat literasi warga sekolah baik literasi membaca, menulis maupun digital. Inovasi ini mencakup integrasi penggunaan aplikasi classroom untuk kegiatan pembelajaran, blog, aplikasi ujian yang terintegrasi web sekolah, juga web sekolah sebagai portal utama program inovasi penguatan literasi dengan aplikasi digital.
Hasil inovasi ini diharapkan dengan pemanfaatan aplikasi digital dapat memperkuat kemampuan literasi warga sekolah dalam upaya menyongsong era industry 4.0.
Program inovasi ini dimulai pada Tahun 2023 dan terus berlanjut hingga saat ini ( Tahun 2024 ) dan diharapkan kedepannya program inovasi ini dapat berkembang lebih inovatif lagi serta melahirkan inovasi-inovasi lainnya dari warga sekolah, baik dari guru, siswa, dan tenaga kependidikan.
Di ambil dari Portal inovatif guru
Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum sesuai dengan kegunaannya dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.
Tingkat literasi digital di Indonesia masih dapat dikategorikan rendah, hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti kurangnya akses ke perangkat teknologi dan kurangnya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan teknologi.
Selain itu, masih banyak masyarakat yang kurang memahami manfaat dan cara menggunakan teknologi digital, sehingga tidak tertarik untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Indonesia masih belum siap dengan hal ini apabila tidak ada inisiative untuk meningkatkan dan menggalakkan kegiatan untuk meningkatkan index literasi digital negara kita. Lantas sebagai masyarakat Indonesia, apakah ada hal yang bisa kita lakukan untuk membantu meningkatkan index literasi digital? Berikut adalah cara untuk meningkatkan literasi digital.
1.Pelajari dasar-dasar teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Ini bisa dilakukan dengan mengambil kelas atau kursus online yang mencakup topik-topik seperti pemrograman, desain web, dan analisis data.
2.Gunakan teknologi secara efektif. Belajar cara menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam kuliah atau pekerjaan.
3.Belajar tentang keamanan dan privasi online. Ini sangat penting untuk menjaga informasi pribadi dan data yang digunakan dalam kuliah atau pekerjaan.
4.Baca dan belajar dari sumber-sumber online yang valid. Belajar dari sumber-sumber yang dapat dipercayai dapat membantu Anda untuk mengevaluasi informasi yang ditemukan di internet.
5.Belajar dari teman dan rekan. Tanyakan teman dan rekan Anda yang lebih berpengalaman tentang teknologi dan cara menggunakannya dengan efektif.
6.Cobalah untuk mengejar kesempatan-kesempatan untuk meningkatkan literasi digital Anda, seperti bergabung dengan komunitas teknologi atau mengikuti kompetisi TIK.
Zaman digital sekarang ini pelajar SMAN 3 Magetan ,siswa harus dapat lebih mudah dan cepat dalam meningkatan
budaya literasi di setiap tempat.
Dengan meningkatkan budaya literasi akan berpengaruh baik terhadap kecakapan seluruh masyarakai Indonesia untuk bernalar dan berpikir kritis terhadap kehidupan sehari-hari, khususnya menghadapi tantangan globalisasi.
Selain itu, Indonesia juga akan menghadapi defisit sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas jika generasi penerus atau generasi muda dan pegiat literasi harus mampu meningkatkan kapasitas diri secara mandiri dan memperluas diri dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, meningkatkan menguatkan budaya literasi pada era digital perlu ditingkatkan dan dipertahankan guna meningkatkan kecakapan dan upaya pemerataan pendidikan dan pemberantasan buta aksara, meningkatkan pemahaman intelektual dan kesiapan untuk menghadapi tantangan globalisasi serta mengubah pola pikir dan bernalar masyarakat dalam menghadapi perkembangan dunia (Nang)