Ngawi Conexnews .id // Ratusan warga Desa Banjaransari, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur larut dalam hajatan bersih desa atau Nyadran . Hajatan yang dipusatkan di Punden Sendang Mulya RT 02 RW 02 Dusun Banjar 2 , Desa Banjaransari merupakan kegiatan uri uri budaya sekaligus bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat karunia serta kesehatan yang di berikan kepada masyarakat.
Rabu ( 11/06/2024 )
Tampak hadir di lokasi antara lain Kepala desa Banjaransari "Dodik Surya Mukti Wijaya , seluruh perangkat desa Banjaransari, Bhabinkamtibmas desa Banjarsari, Babinsa Banjaransari , tokoh masyarakat , tokoh Agama , serta Masyarakat dusun Banjar 1 dan Banjar 2 desa Banjarsari.
Bagi warga Banjaransari pada umumnya , nyadran merupakan tradisi tahunan yang tak pernah di lewati . Dalam helatan acara itu, setiap warga yang datang selalu membawa ambeng berisi aneka ragam makanan.
Selain membawa ambeng berisi makanan hasil panen, agenda bersih desa juga menyuguhkan pesta seni tradisional, yakni tayub Langen bekso.
Seni tradisional itu talah berkembang di desa tersebut secara turun-temurun dan hingga kini dilestarikan keberadaannya.
Selain sebagai upaya melestarikan budaya lokal dan rasa syukur atas hasil panen, bersih desa ini juga bermanfaat sebagai sarana silaturahmi antarwarga masyarakat. Pasalnya, dengan acara itu warga bisa saling bertemu dan berkomunikasi secara intens.
Kepala Desa Banjaransari Dodik Surya Mukti Wijaya menyampaikan, bersih desa digelar sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas hasil panen serta kesehatan seluruh masyarakat desa Banjaransari yang dikemas dalam tradisi budaya Lokal.
“Budaya ini harus kita uri-uri dan menjadi agenda rutin tahunan,” ujar Kades Dodik.
Dodik menambahkan pentingnya silaturahmi yang bisa menjadikan masyarakat guyub rukun, baik sesama warga, saudara, tetangga atau dengan siapa pun. Kades juga mengajak masyarakat agar bisa menjadi pelopor kemajuan desa serta keamanan yang sudah dijadwalkan secara rutin.
“Ayo kita jaga situasi yang guyup rukun dan selalu kompak di antara warga,” pungkasnya.
(Teguh)