Ngrambe conexnews.id - 14–18 Juli 2025– SMAN 1 Ngrambe sukses menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini diisi dengan beragam agenda, mulai dari pembukaan seremonial hingga aksi sosial, dengan mengusung semangat *anti-bullying*, *anti-kekerasan*, dan penguatan karakter siswa.
1. Pembukaan MPLS Secara Daring Bersama Dinas Pendidikan Jatim**
MPLS diawali dengan upacara pembukaan secara virtual pada **Senin, 14 Juli 2025**, yang disiarkan serentak oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kepala SMAN 1 Ngrambe, Drs. H. Ahmad Wahyudi, M.Pd., menyampaikan bahwa MPLS tahun ini fokus pada pembentukan profil Pelajar Pancasila yang berintegritas dan berempati.
*"Kami ingin menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, aman, dan menyenangkan. MPLS bukan perpeloncoan, tapi ruang belajar beradaptasi dengan nilai-nilai positif,"* tegasnya.
2. Sinergi dengan Elemen Masyarakat: Materi Kesehatan, Hukum, dan Bela Negara**
Kolaborasi dengan instansi lokal menjadi sorotan utama. **Puskesmas Ngrambe** memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja dan bahaya narkoba, sementara **Polsek Ngrambe** memaparkan cyberbullying dan keamanan bermedia sosial. **Koramil setempat** juga turun langsung melatih kedisiplinan melalui baris-berbaris dan games teamwork.
*"Kerja sama ini memperkaya wawasan siswa sekaligus membangun jejaring positif antara sekolah dan masyarakat,"* ujar Waka Kesiswaan, Siti Rohmah, S.Pd.
3. Deklarasi Siswa Berkomitmen Anti-Bullying dan Penyimpangan**
Puncak hari ketiga adalah deklarasi bersama seluruh peserta MPLS yang menegaskan komitmen:
- **No Bullying & No Perundungan**
- **Zero Tolerance untuk Narkoba**
- **Anti Judi Online (Judol) dan Pinjol Ilegal**
Deklarasi ditandatangani di spanduk putih sebagai simbol kesadaran kolektif. *"Ini langkah preventif sekaligus bentuk tanggung jawab kami sebagai generasi terdidik,"* kata perwakilan siswa, Dinda Ayu.
4. Ekspo Ekstrakurikuler: Ajang Promosi Talenta Siswa**
Pada hari keempat, digelar **ekspo ekstrakurikuler** untuk memamerkan 15 kegiatan unggulan, mulai dari Paskibra, KIR, hingga seni tradisional. Para senior mendemonstrasikan skill mereka, sementara calon anggota antusias mendaftar. *"Kami ingin ekstrakurikuler jadi wadah pengembangan minat, bukan sekadar formalitas,"* jelas Ketua OSIS, Rizal Fajar.
5. Penutupan dengan Bakti Sosial: Berbagi Parcel untuk Puskesmas**
MPLS ditutup dengan aksi nyata berupa **bakti sosial (baksos)**. Siswa membagikan **100 parcel berisi makanan sehat dan sembako** kepada pasien, keluarga pasien, serta staf Puskesmas Ngrambe. Kegiatan ini digagas untuk melatih empati dan kepedulian sosial.
*"Alhamdulillah, responnya luar biasa. Ini bukti bahwa pendidikan karakter harus melibatkan aksi langsung,"* tutur Bu Siti.
Tutup dengan Harapan Baru
Dengan rangkaian acara yang padat dan bermakna, MPLS SMAN 1 Ngrambe diharapkan menjadi fondasi kuat untuk menciptakan iklim sekolah yang kolaboratif, humanis, dan berprestasi. *"Siswa baru bukan hanya siap akademik, tapi juga matang secara sosial,"* pungkas Kepala Sekolah.
